Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

 

Hari ini Gereja Katolik seluruh dunia merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Tanpa Noda. Tentang gelar “Maria yang dikandung tanpa noda dosa,” hendaknya dapat dipahami sebagai berikut: Gelar itu ingin mengungkapkan bagaimana Maria memang dipersiapkan untuk menjadi Ibu YESUS, Sang Mesias, sehingga Maria memang kudus sejak awal, sejak Ia dikandung oleh ibunya, Santa Anna. Maria tidak memiliki dosa apa pun, termasuk dosa asal, agar Ia pantas mengandung TUHAN YESUS, ANAK ALLAH.

Paus Pius IX pada 8 Desember 1854 dengan ensiklik Ineffabilis Deus meneguhkan suatu dogma bahwa Maria dikandung tanpa noda. Terdapat 4 (empat) dogma (= pernyataan iman Gereja) yang menyangkut Maria, yaitu
(1) Maria adalah Bunda ALLAH (dinyatakan dalam Konsili Efesus tahun 431)
(2) Maria adalah Perawan (penegasan kembali Syahadat yang diakui sejak abad 3 dalam Konsili Konstantinopel II tahun 553)
(3) Maria Dikandung tanpa noda (Paus Pius IX pada 8 Desember 1854).
(4) Maria diangkat ke Surga dengan jiwa dan badannya (Paus Pius XII pada tahun 1950).

Melalui pembaptisan, TUHAN juga telah menguduskan kita sebagai anak-anak-NYA. Tetapi tidak mudah bagi kita untuk mempertahankan kekudusan itu secara konsisten dan konsekuen dalam hidup sehari-hari. Bunda Maria adalah teladan nyata dan sempurna bagi semua orang beriman, karena dalam dirinyalah kita menemukan figur kekudusan, relasi yang akrab dengan YESUS, sikap ketaatan yang total sebagai hamba ALLAH dan kesetiaan mengikuti YESUS sampai ke bawah kayu salib di Golgota. Bunda Maria adalah “idola utama dan tepat” bagi kita terutama dalam mempersiapkan kedatangan TUHAN pada Masa Adven ini.

Selamat Merayakan Pesta Bunda Maria dikandung tanpa noda. Selamat beraktivitas sesuai Prokes. Salam Sehat dan semangat.

Sebarkan artikel ini