Hallo pembaca setia web SMP Strada Nawar,

Salam jumpa dengan kami tim web di seputar kegiatan yang berlangsung, Bagaimana keseruannya, yuk ikuti kami….

Dalam rangka menyongsong 100th Perkumpulan Strada dan juga bertepatan dengan Hari Bumi, SMP Strada Nawar mengadakan kegiatan peduli lingkungan.

Kegiatan ini serempak dilaksanakan dengan melibatkan seluruh guru dan karyawan serta siswa SMP Strada Nawar.

Aksi peduli lingkungan ini bertujuan untuk membantu mengurangi sampah di sekolah maupun di lingkungan sekitar sekolah serta melatih siswa untuk peduli terhadap lingkungan.

Semua siswa senang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurut mereka, aksi bersih sekolah dan lingkungan sekitar menyenangkan karena bisa saling membantu dan bekerjasama dengan teman yang lain.

Bila lingkungan sekolah bersih suasana jadi segar, bakal bikin nyaman, aman dalam belajar dan bakal terbebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang terjaga kebersihannya.

Pada Aksi ini, ada beberapa tempat yang menjadi sasaran untuk aksi bersih-bersih ini, antara lain Komplek lingkungan sekolah sendiri, Lingkungan sekitar depan Gereja Pasundan, Lingkungan sekitar SD Jatiranggon 2 dan kelurahan, Lapangan kelurahan, Area sekitar Puskesmas, Jl. Mabes dan beberapa area lainnya.

Aksi peduli lingkungan ini  tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga menjaga diri dari sampah yang akan mereka pungut salah satunya adalah dengan menggunakan sarung tangan.

Setelah selesai aksi bersih lingkungan, para siswa kembali ke sekolah dengan membawa hasil sampah yang sudah dipisah dan ditimbang dan selanjutnya sampah diangkut oleh mobil dari dinas kebersihan.

Nah ada satu kegiatan lagi yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu penanaman pohon. Bersama dengan Bapak Lurah Jatiranggon Bpk. H. Dedi Suryadi, penanaman pohon ini punya tujuan dimana salah satunya untuk mengurangi polusi udara yang semakin kotor sehingga udara yang dinikmati nantinya bisa bersih dan akan berpengaruh pada Kesehatan semua.

“Belajar tidak selalu belajar duduk di kelas, namun belajar juga melalui tindakan nyata, salah satunya kepedulian terhadap sampah di lingkungan sekolah dan sekitar. Siswa dapat merasakan memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan tempat mereka belajar”, ujar Ibu Emilia Kuswardani, S.Pd. MM selaku kepala sekolah.

Semoga kegiatan ini terus menjadi agenda sehingga sikap peduli lingkungan akan tumbuh dalam hati generasi muda.

Sebarkan artikel ini